Beberapa Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta

Beberapa Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta

Suzannescuisine.com – Sajen asrep- asrepan bisa kita jumpai dalam seremoni tingkeban ataupun mitoni. Sajen asrep- asrepan direalisasikan dalam wujud sesajian berbentuk nasi putih, 2 potong tempe bakar, serta satu butir telur matang yang telah dikupas kulitnya. Sebutan asrep- asrepan merujuk pada seluruh sajen yang tidak mempunyai rasa melainkan rasa payau. Begitu pula dengan nasi putih, tempe bakar, serta telur matang pada sajen ini juga tidak mempunyai rasa apapun melainkan rasa payau. Setelah itu seluruh sajen ini diletakkan dalam suatu tampah yang telah diberi dasar daun pisang.

Beberapa Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta

Beberapa Makanan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta – Arti sajen asrep- asrepan merupakan melukiskan kesuksesan seorang dalam menempuh hidupnya sepanjang di bumi. Dalam kondisi yang ngunduri sepuh, menjelang berumur, beliau telah tidak memiliki kemauan apa- apa, alhasil bisa dibilang sukses mengekang hawa nafsunya

A. Sega Liwet

Materi Dasar: Beras 0, 5 kilogram.

Bahan:-

Metode Pengerjaan: Diliwet: Awal, beras dicuci bersih, kemudian ditanak dalam kwali, kuali besi, ataupun kendhil. Sehabis air habis, api dikecilkan serta menunggu sampai matang. Nasi liwet bisa dinaikan dari tungku.( Serupa semacam formula nomor. 24). Pengerjaan nasi liwet ini bisa dibarengkan dengan resep- resep lain yang memakai materi nasi liwet.

B. Lauk- Pauk

1. Tempe Bakar

Materi Dasar: tempe bakar 2 buah

Bahan:-

Metode Pengerjaan: Untuk api dalam anglo ataupun tungku. Tempe dihilangkan balut daunnya. Kemudian panggang di atas api sembari dibolak- balik. Sehabis matang dinaikan. Tempe bakar sudah sedia dihidangkan dengan ubarampe yang lain.

2. Endhog Godhog( Telur Menggodok)

Materi Dasar: telur ayam 1 butir

Bahan:-

Metode Pengerjaan: Awal, panaskan air dalam kuali besi. Sehabis mendidih, masukkan telur yang telah dicuci ke dalamnya, serta menunggu sampai matang. Ambil telur serta dinginkan. Kedua, Mengopek kulit telur sampai bersih. Sajen endhog godhog/ telur menggodok sedia dihidangkan dengan formula yang lain.

Metode Penyajian Sajen Asrep- asrepan:

Ambil suatu tampah yang sudah diberi dasar daun pisang. Taruh nasi liwet ditengah- tengah. Kemudian lauk- pauk tempe bakar serta telur matang diletakkan disampingnya. Dengan begitu sajen asrep- asrepan sedia disajikan dengan sajen lainnya

Sajen Aran Kembang

Sajen ini direalisasikan dalam wujud sesajian berbentuk aran bunga( remukan lapisan nasi yang telah digoreng), bunga pari( lapisan nasi yang sedang anom), bunga telon serta rokok serutu. Bunga telon serta serutu ditempatkan dalam cekenthong( dari daun pisang yang kedua sisinya diikat dengan bagian lidi). Seluruh sajen itu ditempatkan dalam suatu tampah yang telah diberi dasar daun pisang.

Arti yang terkandung dalam sajen aran bunga ialah halangan serta hambatan itu dapat tiba pula dari kesenangan kurang baik misalnya ma- lima( mencuri, madat, kental, minum, serta bermain). Ikon serutu di atas melukiskan watak madat ataupun senang komsumsi benda tabu( ganja, narkotik, dsb). Sedangkan ikon aran bunga serta bunga pari lebih melukiskan kerasnya godaan hidup berumah tangga, semacam kerasnya serta tajamnya santapan keduanya. Sebaliknya ikon bunga telon( kenanga, melati, serta kanthil), bagi adat- istiadat Jawa Kuno, lebih melukiskan pada bujukan yang datangnya dari 3 bumi, bagus bumi atas( bumi dewa), tengah( bumi orang), serta dasar( bumi fauna).

Formula Sajen Aran Kembang

A. Aran Bunga( lapisan/ melihat)

Materi Dasar: Beras 0, 5 kilogram.

Bahan:-

Metode Pengerjaan: Diliwet: Awal, beras dicuci bersih, kemudian ditanak dalam kwali, kuali besi, ataupun kendhil. Sehabis air habis, kecilkan kompor, serta menunggu hingga matang. Kedua, nasi didapat terlebih dulu, setelah itu terkini keraknya didapat. Lapisan dijemur sampai kering. Metode lain yang lebih efisien dengan metode membeli di pasar konvensional. Aran bunga sedia disajikan

B. Bunga Pari( lapisan/ melihat goreng)

Materi Dasar: Lapisan 1 buah.

Bahan: minyak goreng seperlunya.

Metode Pengerjaan: Awal, lapisan ditumbuk tidak sedemikian itu lembut. Kedua, panaskan minyak goreng dalam kuali. Masukkan remukan lapisan serta digoreng separuh matang. Ambil sehabis kira- kira menguning serta tiriskan. Metode lain yang lebih efisien dengan metode membeli di pasar tradisional. Bunga pari sedia dihidangkan bersama formula yang lain.

C. Bunga Telon& Rokok Cerutu

Materi Dasar: bunga kantil, melati, kenanga, serta serutu.

Bahan:-

Metode Pengerjaan: Sajen ini tidak butuh dimasak, cuma ditata serta ditempatkan dalam suatu takir. Tidak butuh membuat sendiri tetapi lebih berdaya guna bila membeli di pasar konvensional ataupun pasar bunga.

Metode Penyajian Sajen Aran Bunga:

Ambil suatu tampah yang sudah diberi dasar daun pisang. Taruh ketiga tipe sajen ialah aran bunga, bunga pari, serta bunga telon rokok serutu ke atasnya dengan cara berdampingan di tampah. Dengan begitu sajen aran bunga sedia disajikan dengan sajen lainnya

Sajen Umpluk- umpluk

Sajen ini direalisasikan dalam wujud sesajian yang berbentuk beras, telur ayam desa anom, sisir, suri, cermin kaca, jlupak, air, serta umpluk- umpluk. Beras serta telur ditempatkan ke dalam umpluk- umpluk berupa kwali kecil, sebesar 4 buah, air dimasukkan ke dalam umpluk- umpluk yang berupa guci kecil, sebesar 3 buah, jlupak 2 buah yang bermuatan minyak kelapa serta sumbu. Pada waktunya seremoni pasang tarub, kedua jlupak ini dihidupkan. Berikutnya seluruh bentuk sajen ketiga simpati ini ditempatkan ke dalam suatu tampah yang telah diberi dasar daun pisang. Umpluk- umpluk merupakan gelar beling yang terbuat kecil( berupa guci, kwali, dsb) yang berperan selaku perkakas sajen ataupun buat mainan kanak- kanak zaman dulu.

Arti sajen umpluk- umpluk merupakan sedang melukiskan orang yang mulai tiba berusia.. Pada dikala mulai berusia inilah, anak mulai menampilkan kemajuan intelektual serta kemajuan fisiknya. Dari bidang kemajuan raga, anak hendak mulai timbul isyarat kematangan, misalnya untuk anak wanita hendak tiba era datang bulan yang berarti mulai matang. Tidak hanya itu beliau mulai giat bersolek, membuat cantik diri. Sebagian bagian badan hendak timbul serta membengkak, semacam bulu ketek, buah dada serta pinggul. Sedemikian itu pula untuk anak pria hendak tiba era kedewasaannya yang diisyarati dengan mimpi berair. Sebagian bagian badan ditumbuhi rambut, misalnya bulu ketek, brewok, serta berengos. Tidak hanya itu, dengan cara intelektual ia pula mulai dapat berasumsi kritis, menimbang bagus kurang baik kepada tiap aksi serta pula memahami kepentingan- kepentingan duniawi yang lain. Ia mulai memahami serta menggunakan pangkal alam di sekelilingnya semacam api, air, beras, serta serupanya.

Formula Sajen Umpluk- umpluk

Materi Dasar: Telur ayam desa 4 biji, beras 1 ons, umpluk- umpluk 9 buah, selengkap berdandan( cermin, lipstik/ pemerah bibir, bubuk, sisir, suri, air jernih seperlunya), minyak klentik/ kelapa seperlunya, sebagian benang lawe.

Bahan:-

Metode Pengerjaan: Sajen ini bentuknya pula mentahan, alhasil tidak butuh cara masak. Sajen ini, spesialnya umpluk- umpluk pula banyak dijual di pasar konvensional ataupun tempat- tempat spesial di

dekat alun- alun, ataupun dikala terdapat keramaian sekatenan serta pasar malam, ataupun bisa jadi dijual di warung- warung kecil di dekat rumah. Metode membeli lebih efisien dari wajib membuat sendiri. Sedangkan tipe sajen yang lain tidak hanya umpluk- umpluk pula bisa dibeli di pasar konvensional.

Metode Penyajian Sajen Umpluk- umpluk:

4 umpluk- umpluk yang menyamai kwali kecil diisi tiap- tiap dengan beras serta satu butir telur ayam desa anom. Suatu umpluk- umpluk yang menyamai bokor diisi dengan minyak klentik/ kelapa serta diberi sumbu setelah itu dihidupkan. Suatu lagi umpluk- umpluk yang serupa digunakan buat menaruh lipstik serta bubuk, sedangkan 3 umpluk- umpluk yang menyamai guci kecil diisi dengan air jernih. Setelah itu seluruhnya diletakkan dalam suatu tampah serta disusun dengan cara apik. Di sela- selanya ditaruh sisir, suri, serta kaca.

Sajen Kolak Kencana

Sajen ini direalisasikan dalam wujud pisang kencana yang sedang berkulit terbuat kolak. Setelah itu pisang itu ditempatkan dalam suatu tampah yang sudah diberi dasar daun pisang.

Arti sajen kolak emas merupakan melukiskan seseorang wanita kala menempuh kegiatan curahan dalam susunan seremoni perkawinan. Kala seseorang wanita itu sedang gadis kala melakukan perkawinan, hingga dikala kegiatan curahan, kecantikannya hendak betul- betul nampak jelas serta terpancar dari mukanya. Dikala kegiatan curahan itu pula umumnya si dhukun menghias senantiasa mengakhirinya dengan membagi kendhi sembari mengatakan rusak pamore. Itu tanda- tanda kalau si wanita telah dipunyai oleh suaminya.

Formula Sajen Kolak Kencana

Materi Dasar: Sesisir pisang abang.

Bahan: Air santan pekat 2 cangkir± 400cc; gula merah, cengkeh, kusen manis, garam, serta kerneli seperlunya.

Metode Pengerjaan: Awal, sesisir pisang abang dipotong dari tangkainya namun tidak dikupas. Kedua, masak air santan dalam kuali besi ataupun kwali, sembari diaduk- aduk masukkan bahan yang lain serta menunggu sampai mendidih. Sehabis bahan berpadu serta gula merah telah sirna masukkan pisang abang. Lalu diaduk sampai kuah kolak bermukim sedikit. Ambil kolak dari kuali besi serta tiriskan.

Metode Penyajian Sajen Kolak Emas:

Kolak pisang abang( kolak emas) yang telah ditiriskan diletakkan ke dalam tampah yang telah berasaskan daun pisang. Sebisa bisa jadi ditata dengan cara apik penuhi tampah biar nampak apik. Rasanya sajen kolak emas sedia dihidangkan bersama dengan sajen yang lain.

Baca Juga : Mengulas Makanan Chicken parmigiana Asal Australia

Sajen Ketan Kolak

Sajen ini direalisasikan dalam wujud sesajian yang berbentuk 7 buah apem, ketan putih, serta kolak( pisang serta ubi). Seluruhnya ditempatkan dalam suatu tampah yang sudah diberi dasar daun pisang.

Arti sajen ketan kolak ini merupakan melukiskan seorang yang sudah meninggal serta dan kembali berpadu dengan Si Ilahi. Supaya bisa menggapai dengan aman serta sempurna di sisi- Nya, serta arwahnya tidak nglambrang ataupun berangkat ke mana- mana hingga disimbolkan dengan sajen ketan kolak apem. Sajen ini pula kerap ditemukan pada dikala adat- istiadat ruwahan.

Formula Sajen Ketan Kolak

A. Ketan

Materi Dasar: 0, 5 kilogram ketan putih

Bahan: air santan 0, 5 liter( 1 kelapa utuh), garam seperlunya, serta daun damai 3 lembar.

Metode Pengerjaan: Beras ketan dicuci sampai bersih kemudian tiriskan. Masukkan ke dalam kuali yang telah bermuatan air. Panaskan kuali ke tungku api.. Bila telah separuh matang, ambil kuali dari tungku. Ketan separuh matang dituang ke dalam kuali besi. Masukkan air santan, 3 lembar daun damai, serta garam seperlunya. Campur hingga datar serta menunggu air santan menyerap ke ketan. Sehabis menyerap, ketan kembali dimasukkan ke dalam kuali serta panaskan dalam tungku api. Menunggu sampai matang kurang lebih 30 menit serta ambil sehabis matang. Dinginkan buat sedia dihidangkan.

B. Kolak

Materi Dasar: 3 buah pisang kepok/ raja; suatu ketela jalar( ubi berpanjang- panjang), 100 gr kolang- kaling.

Bahan: Air santan pekat 3 cangkir± 600cc; setangkep gula merah( 200 gram), sejimpit cengkeh, kusen manis, garam, serta kerneli secukupnya

Metode Pengerjaan: Awal, pisang dikupas setelah itu dipotong kecil- kecil. Ketela jalar( ubi berpanjang- panjang) dikupas, dicuci bersih, diiris kotak- kotak kecil. Kolang- kaling dicuci bersih, dimasak kembali sampai matang, dinginkan, serta diiris kecil- kecil. Kedua, masak air santan dalam kuali besi ataupun kwali, sembari diaduk- aduk masukkan bahan yang lain serta menunggu sampai mendidih. Sehabis bahan berpadu serta gula merah telah sirna masukkan ubi berpanjang- panjang serta kolang- kaling menunggu nyaris matang. Susulkan setelah itu sayatan pisang. Lalu diaduk sampai kuah kolak bermukim sedikit. Ambil kolak dari kuali besi serta dinginkan.

C. Apem

Materi Dasar: 0, 5 aci beras

Bahan: 1 biji fermen tape, pisang ambon 1 buah, gula pasir serta minyak goreng seperlunya.

Metode Pengerjaan: Awal, Buat adukan apem. Aci beras diberi air sampai jadi adukan. Gabungkan fermen tape yang sudah dilumatkan, pisang yang sudah diiris kecil- kecil, serta gula pasir sembari lalu dilumatkan sampai berbaur. Diamkan satu hari serta letakkan di tempat yang kering dan ditutup janganlah rapat- rapat. Kedua, panaskan kuali dengan api yang tidak sangat besar. Hendaknya memakai arang ataupun kompor minyak tanah yang dapat diatur apinya. Sehabis kuali panas, balurkan sedikit minyak goreng menyeluruh di dataran kuali. Setelah itu tuangkan sesendok sayur adukan apem ke dalamnya sembari ditutup. Sehabis matang, baliklah serta ditutup kembali. Sehabis kedua bagian matang diisyarati dengan warna kecoklat- coklatan, dinaikan dari kuali. Ulangi kesekian kali sampai adukan apem habis. Apem- apem yang sudah matang sedia buat dihidangkan dengan sajen yang lain.

Metode Penyajian Sajen Ketan Kolak:

Ambil suatu tampah yang sudah diberi dasar daun pisang. Taruh sepiring ketan putih di atas tampah kira- kira meminggir. Setelah itu di sampingnya diletakkan 7 buah apem. Di sampingnya pula diletakkan satu gelas kolak tanpa kuah. Dengan begitu sajen ketan kolak sedia disajikan dengan sajen yang lain.

Share and Enjoy !

Shares

suzcuise31

Shares